Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. (Foto istimewa/Jurnas)
Jakarta, Jurnas.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kerap kali memberi sinyal dukungan kepada beberapa nama yang dianggap potensial maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Kiki Rizki Yoctavian, Pendiri Lembaga Masyarakat Indonesia Fajar Nawasena serta Pusat Studi untuk Demokrasi menilai bahwa menuju 2024 banyak orang hanya melihat capres dan cawapres yang di inginkan Jokowi hanya sebatas pada faktor elektabilitas semata.
Menurut Kiki, jika kita mempelajari kultur Jawa, ketika seorang raja atau pemimpin akan menyelesaikan jabatannya atau berhenti, maka setidaknya ada tiga hal yang akan dipastikan ada pada diri penerusnya.
KPK Akan Dalami Kewenangan Erick Thohir Terkait Akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh ASDP
Pertama, memastikan legacy yang ditinggalkan tetap dijaga. Kedua, memastikan kesinambungan program, target dan tujuan tetap berjalan, dan ketiga, memastikan si penerus merupakan orang yang dipercaya untuk menjaga anak dan keturunannya.
“Maklum jabatan Presiden 2 periode yang di emban Jokowi tentu tidak mungkin menyenangkan semua orang, pasti ada saja ‘orang kuat’ yang dirugikan, kecewa, sakit hati, marah dan lainnya yang semuanya bisa saja dilampiaskan berikut hari tidak pada Jokowi tapi bisa jadi pada Gibran, Kahiyang atau Kaesang atau mungkin juga Jan Ethes,” ujar Kiki.
Erick Thohir Bakal Bubarkan Jiwasraya
Mantan Wakil Ketua PKB Sumsel tersebut memandang mudah melihat orang yang dipercaya Jokowi. Hal itu terlihat dari siapa yang ditunjuk Jokowi untuk mengurusi acara pernikahan anaknya, Kaesang Pangarep.
“Gampang saja melihatnya, yaitu siapa yang dipercaya untuk menjadi Ketua Panitia Pernikahan Kaesang. Menjadi ketua panitia sebuah acara pernikahan yang penuh ritual budaya dan sangat religius tentu tidak seperti menunjuk ketua panitia G20 maupun acara kenegaraan lainnya. Menjadi ketua panitia pernikahan anak Jokowi adalah simbol, tanda yang sulit di bantah bahwa pada orang itulah kelak Jokowi akan menitipkan keluarganya, anak dan cucunya,” ucap Kiki.
Kiki menambahkan, jika usai acara Projo di Magelang lalu orang ramai menduga dukungan Jokowi kepada Ganjar Pranowo, lalu setelah acara Perindo ramai lagi orang menduga Jokowi mendukung Prabowo, ia justru melihat bahwa kuda hitam di luar nama-nama yang beredar adalah Erick Thohir yang dipercaya oleh Jokowi menjadi ketua panitia pernikahan Kaesang.
“Kita bersama mungkin akan berpikir waras bahwa urusan politik lebih banyak manuver tetapi urusan pernikahan adalah hal yang sakral dan orang yang sangat dekat dan tepatlah yang ditunjuk untuk melaksanakannya karena orang tersebut simbolisasi dan perwujudan dari tuan rumah yang punya hajat,” tutur Kiki.
“Termasuk cara perpikir maupun bertindak. Begitupun ketika Jokowi menunjuk Erick Thohir sebagai Ketua Panitia Pernikahan itu menunjukan kepercayaan penuh dirinya kepada Erick Thohir,” pungkasnya.
KEYWORD :Erick Thohir Menteri BUMN Erick Dinilai Kuda Hitam Pilpres 2024